Terwujudnya Generasi Berilmu Amaliah Beramal Ilmiah dan Bertaqwa Kepada Allah SWT Sesuai Dengan Kontek Zaman
Kamis, 30 Juli 2015
Wiro Sableng #98 : Rahasia Cinta Tua Gila
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
Episode : TUA GILA DARI ANDALAS
SATU
Sepasang mata Sabai Nan Rancak memandang tak berkesip pada orang bercadar yang tegak di hadapannya. Dia seolah berusaha menembus cadar untuk melihat wajah orang berpakaian serba kuning itu, untuk mengetahui siapa orang ini adanya.
"Siang telah bergerak menuju petang. Terima kasih kau telah sudi datang memenuhi undangan." Si cadar kuning berkata.
Sabai Nan Rancak memasang telinganya baik-baik. Sebelumnya dia telah beberapa kali bertemu dengan orang ini dan telah beberapa kali pula mendengar suaranya. Dalam hati Sabai Nan Rancak berkata. "Aku masih belum bisa memastikan apakah orang ini lelaki atau perempuan. Kalau bicara kata-katanya seperti berpantun. Setiap bicara agaknya dia mengerahkan tenaga dalam untuk menutupi suara aslinya. Namun berat dugaanku dia seorang perempuan."
"Waktuku tidak banyak. Ada beberapa urusan penting menungguku. Jadi kuharap kau segera menjelaskan maksud tujuan pertemuan ini." Kata Sabai Nan Rancak setelah tadi berusaha menyimak suara orang.
"Sebetulnya ada tiga orang yang kuharapkan datang kemari. Namun orang ke tiga belum menunjukkan diri...."
"Kalau pertemuan ini memang penting, aku bersedia menunggu sampai matahari tenggelam."
Orang
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #98 : Rahasia Cinta Tua Gila Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Sabtu, 18 Juli 2015
Salah Definisi
Sebagian orang tidak berhasil menumbuhkan keterampilan menulisnya karena menganut definisi yang salah tentang apa itu menulis. Mereka terlalu fokus pada definisi menulis menurut logika, tetapi gagal membuat definisi yang “emosional”.
Menulis, kata Kamus Besar Bahasa Indonesia, berarti (1) membuat huruf, angka, dsb; (2) melahirkan pikiran atau perasaan (seperti mengarang dan membuat surat) dengan tulisan; mengarang cerita; (3) menggambar, melukis; (4) membatik.
Nah, membaca definisi seperti itu apakah membuat Anda jadi bersemangat dan mulai menulis? Atau Anda perlu mencari definisi yang lebih canggih lewat om google, untuk kemudian bingung sendiri karena banyak sekali alternatif definisi tentang apa itu “menulis”.
Buat saya, definisi menulis yang benar adalah definisi yang mendorong kita menulis dan terus menulis. Inilah yang saya sebut definisi “emosional”. Bagi si A menulis itu adalah aktualisasi diri; bagi si B menulis adalah menafkahi diri; bagi si C menulis adalah soal mendesain dengan metodologi tertentu; bagi si D menulis adalah melepaskan beban-beban emosi negatif; dan sebagainya. Sepanjang definisi yang Anda anut membuat Anda menulis, saya anggap itulah definisi yang benar.
Jadi, menurut Anda, menulis adalah …….. (apa pun jawaban Anda saya anggap
... baca selengkapnya di Salah Definisi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Senin, 29 Juni 2015
Rencana Allah Pasti Indah
Aku dikasih kabar oleh saudaraku yang bernama Pak Supri, bahwa akan ada pertunjukan wayang kulit di desanya pada hari Jum’at, tempatnya berada di lapangan. Dalangnya Ki. H. Anom Suroto dan Ki Bayu Aji. Jarak antara rumah Pak Supri dan rumahku kira-kira 21 Km, aku disuruh hadir ke sana untuk melihat pertunjukan wayang kulit, aku senang sekali karena Dalangnya adalah Dalang kesukaanku.
Aku pergi ke rumah temanku untuk membicarakan tentang pertunjukan wayang kulit, aku dan temanku memang suka wayang kulit, dan temanku memutuskan bahwa dia bisa melihat wayang kulit bersamaku, mendengar keputusannya, aku senang sekali, lalu aku langsung pamit dan menuju ke rumah pamanku untuk memberitahu bahwa akan ada pertunjukan wayang kulit di desa Pak Supri, dalangnya Ki. H. Anom Suroto dan Ki Bayu Aji.
Pamanku senang sekali setelah kuberitahu, dan aku langsung bergegas pulang ke rumah. Rumahku, rumah temanku dan rumah Pamanku masih dalam satu desa.
Aku dan Pamanku dari dulu memang suka dengan Dalang Ki. H. Anom Suroto dan Ki Bayu Aji, ditambah jarangnya Ki. H. Anom Suroto dan Ki Bayu Aji pentas di kota kami.
Hari Jumat yang di tunggu-tunggu pun tiba, waktu itu ter
... baca selengkapnya di Rencana Allah Pasti Indah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Minggu, 21 Juni 2015
Kesalahan Ketika Anda Ingin Memulai Bisnis
Oleh: Erika Untung
Apa yang diperlukan untuk memulai sebuah usaha? Banyak uang? Sebuah tempat yang luas untuk menaruh usaha Anda? Motivasi? Jika Anda telah memiliki semua itu, Anda tidak perlu untuk memulai sebuah usaha (karena kemungkinan besar Anda telah memilikinya).
Saya sering menghadiri beberapa seminar motivasi dan pelatihan yang berkaitan dengan entrepreneurship. Dalam benak saya, para pembicaranya sangat bagus, tidak ada yang salah dengan mereka. Tapi kenapa sebagian besar peserta hanya memiliki semangatnya pada waktu itu saja? Kemudian, mereka tetap tidak berusaha membangun usaha mereka sendiri.
Jadi, saya ingin sedikit membagikan pengalaman saya di sini. Dari apa yang telah saya lakukan. Kesalahan apa yang banyak dilakukan seseorang yang ingin memulai sebuah usaha, dari sudut pandang Anda.
1. Terlalu Fokus Hanya pada Apa yang Anda Suka
Ya, ini adalah fakta pertama. Mari kita bahas dalam sebuah kasus. Anggaplah Anda datang dari latar belakang pendidik
... baca selengkapnya di Kesalahan Ketika Anda Ingin Memulai Bisnis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Senin, 18 Mei 2015
Wiro Sableng #126 : Badik Sumpah Darah
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
Episode : BADIK SUMPAH DARAH
HANYA SEKEJAPAN LAGI DUA GOLOK AKAN MEMBABAT LEHER DAN PERUT LOH GATRA, TIBA-TIBA TERDENGAR SUARA SIULAN. LALU DUA BENDA HITAM SEBESAR UJUNG IBU JARI TANGAN MELESAT DI UDARA. DAN "CROSSS!" "CROSSS!" DUA ORANG MENJERIT KERAS. SAMA-SAMA JATUHKAN GOLOK MEREKA. SAMA-SAMA PEGANGI MATA KANAN. DARAH MENGUCUR DARl MATA KANAN MEREKA, MEMBASAHI PIPI DAN JARI-JARI TANGAN TIDAK SANGGUP MENAHAN SAKIT, DUA ORANG INI JATUHKAN DIRI DI TANAH, MERAUNG SAMBIL BERGULINGAN. LELAKI BERNAMA . GONDO BERBALIK. MEMANDANG MELOTOT KEARAH LOH GATRAYANG MASlH TERDUDUK DENGAN MUKA PUCAT BERSIMBAH DARAH DI BAGIAN DADA."TIDAK MUNGKIN! TIDAK MUNGKIN MONYET INGUSAN KEPARAT INI YANG MELAKUKAN. AKU LIHAT SENDIRI DIA DALAM KEADAAN TlDAK BERDAYA! " "LALU SIAPA?" GONDO MEMANDANG BERKELILING. "HAH!" PANDANGANNYA TIBA-TIBA MEMBENTUR SOSOK SEORANG PEMUDA YANG DUDUK ENAK-ENAKAN DI ATAS SERUMPUNAN SEMAK BELUKAR. DI ATAS SEMAK BELUKAR! GONDO KERENYITKAN KENING. MANA ADA ORANG BlSA DUD
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #126 : Badik Sumpah Darah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Senin, 23 Maret 2015
Wiro Sableng #75 : Harimau Singgalang
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
Episode : DENDAM DI PUNCAK SINGGALANG
SATU
Hari itu hari ketiga di bulan kedelapan merupakan hari besar bagi penduduk Pagaralam dan sekitarnya. Suara talempong, rabab dan saluang terdengar tiada putusputusnya.
Sejak pagi halaman rumah gadang tempat kediaman Datuk Gampo Alam telah dipenuhi oleh para tetamu yang berdatangan dari berbagai penjuru.
Di barisan kursi sebelah depan, dinaungi oleh payung-payung besar berwarna warni duduklah sang Datuk didampingi keempat istrinya di sebelah kiri sedang di sebelah kanan duduk seorang pemuda tampan kemenakan Datuk Gampo Alam, bernama Andana.
Begitu banyaknya tamu yang datang hingga di antara mereka ada yang tidak kebagian tempat duduk. Namun semuanya dengan senang hati tegak di sekeliling halaman menunggu dimulainya acara perhelatan besar itu.
Perhelatan besar ini diadakan sebgaai ungkapan rasa syukur atas kembalinya sang kemenakan setelah beberapa tahu menghilang di nege
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #75 : Harimau Singgalang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Minggu, 22 Maret 2015
Wiro Sableng #88 : Muslihat Cinta Iblis
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
Episode : WASIAT IBLIS
SATU
Di ujung malam di mana cuaca masih gelap dan hawa dingin membungkus serta angin berhembus kencang, laut selatan bergelombang dahsyat tidak seperti biasanya. Dalam keadaan seperti itu sebuah perahu berpenumpang dua orang -seolah tak bisa dipercaya- meluncur pesat membelah ombak. Bertindak sebagai juru mudi adalah seorang gadis berparas cantik mengenakan pakaian biru tipis. Rambutnya yang panjang melambai lambai ditiup angin. Di sebelah depan perahu tegak seorang pmuda bertubuh tinggi kokoh. Keningnya diikat dengan sehelai kain merah. Dia mengenakan sebuah mantel hitam. Dengan cara aneh yakni berdiri dan mempergunakan dua batang bambu panjang besarnya tidak melebihi ibu jari orang ini mendayung perahu. Setiap bambu-bambu itu dicucukkan ke dalam air laut, perahu melesat ke depan.
"Aku melihat satu gundukan benda hitam di depan sebelah kiri. Mungkin itu pulau yang kita cari!" berkata lel
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #88 : Muslihat Cinta Iblis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Kamis, 19 Maret 2015
Terima Kasihku
“Ayo Adi, bangun-bangun”, kata ibu.
“Adi masih ngantuk Bu”, jawab Adi dengan nada malas.
“Sekarang sudah pukul 7 Adi!”, kata ibu setengah marah.
Sontak aku terkejut. Mataku yang masih ngantuk sekarang menyala 100 watt. Langsung aku melompat dari tempat tidurku dan lari terbirit-birit ke kamar mandi. Byurrrrr… bunyi air yang ku timba. Tampa pamit ke ibu aku langsung mengayuh sepeda ku ke sekolah.
Namun apa daya, setibanya di sekolah bel tanda masuk sudah lama berbunyi. Ah!, sialnya nasibku. Ternyata nasib sialku masih berlanjut. Sekarang jadwal Pak Amin, guru paling horor mengajar di kelasku. Kalau terlambat pasti ujung-ujungnya membersihkan WC. WC itu terkenal dengan bau pesingnya yang pekat. Benar saja pak Amin sedang mengajar di kelas ku.
“Kenapa kamu terlambat”, Tanya pak Amin dengan wajah sangar.
“S…s…s, saya terlambat Pak”, jawabku ketakutan.
“Memangnya jam berapa matahari terbit di rumahmu?”, Tanya pak Amin dengan guyonan sangarnya.
Guyonan pak Amin membuat seantero kelas tertawa.
“Ha..ha..ha..ha”, tawa temanku.
“Diam!, siapa yang suruh kalian tertawa.
Sontak kelas menjadi hening.
“Baik Adi, sekarang kamu keluar dan bersihkan WC itu”, kata pak Amin sambil menunjuk ke WC di sudut sekolah.
“Baik P
... baca selengkapnya di Terima Kasihku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Sabtu, 14 Maret 2015
Tak Seperti Dongeng ?Gadis Penjual Korek Api?
“Ada korek api?”
Gadis cilik itu terus berjalan sambil meminta sebuah korek api, namun tidak ada satu pun yang memberi. Tanpa alas kaki ia terus menelusuri jalan jalan ibu kota. Melihat tingginya gedung gedung cakrawala, mobil-mobil mewah yang tentunya pengemudinya punya cukup uang untuk membelikan gadis itu sebungkus korek api. Atau mereka punya banyak korek yang dihabiskannya dengan sebatang dua batang rokok. Mungkin pikir mereka, untuk apa memberi pada gadis itu? Detik ini dia minta korek api, menit kemudian selanjutnya dia minta roti, lalu meminta uang. Rasanya sayang memberikan seperak dua perak pada gadis lusuh dan dekil itu. Jangan memanjakan mereka!!! Seharusnya orang tua mereka yang bertanggung jawab mendidik mereka, bukan mengajarkannya berkeliaran di jalan. Banyak orang menyebutnya ‘pengemis’ atau ‘anak jalanan’.
Gadis itu pun tak putus asa, ia berjalan menghampiri beberapa orang pejalan kaki di trotoar. Menengadahkan tangannya.
“Permisi bu, boleh saya minta korek api?”
Wanita itu mengerutkan dahinya dan menatap gadis kecil dari atas – sudah berapa lama gadis kecil ini tidak membersihkan dirinya. Sangat sulit untuk menyisir rambutnya yang bergelombang dan kaku. Ia lalu membayangkan sapu ijuk di rumahnya – Pand
... baca selengkapnya di Tak Seperti Dongeng ?Gadis Penjual Korek Api? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Selasa, 10 Maret 2015
Mengapa Kucing Selalu Mengejar Tikus
Pada zaman dahulu sebenarnya kucing adalah sahabat baik tikus,tetapi…
Pada suatu hari,kucing mendengar kerbau berkata:Kaisar Langit akan memilih 12 hewan sebagai shio manusia bagi yg ingin ikut silakan mendaftar.
Malam itu juga sang kucing berkata kepada tikus: "Kita besok pagi pagi sekali kita akan ikut mendaftar, kalau aku tidak bisa bangun pagi, maka kamu harus membangunkan aku."
Tikus berkata: "Baik."
Esok pagi saat pendaftaran sudah dibuka, tikus sudah bangun pagi pagi sekali. Namun ia sengaja tidak membangunkan kucing untuk ikut pergi.
Ia pergi mengendap endap dengan tidak membangunkan kucing. Setelah dengan pergi mengendap endap ia sampai di Kerajaan Langit.
Ia menjadi yang paling pagi di tempat itu.
Setelah itu, datanglah kerbau, macan, kelinci, naga, ular, kuda, kambing, monyet, ayam, anjing, dan babi.
Merekalah adalah 12 hewan shio manusia sekarang ini.
Setelah kucing bangun dan mendengar berita itu menjadi marahlah ia. Dan ia menetapkan dimanapun ada tikus aku akan mengejarnya walaupun sampai ke ujung bumi.
Maka sejak saat itulah kucing d
... baca selengkapnya di Mengapa Kucing Selalu Mengejar Tikus Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Minggu, 08 Maret 2015
Wiro Sableng #3 : Dendam Orang-orang Sakti
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
Episode : EMPAT BEREWOK DARI GOA SANGGRENG
LUKA besar di bekas kutungan tangan kanannya itu membuat tenaganya semakin lama semakin mengendur. Kalau tadi dengan segala tenaga yang ada macam manusia dikejar setan dia melarikan diri dari pekuburan Djatiwalu itu, maka kini jangankan lari, berjalan melangkahpun dia sudah tidak sanggup. Tubuhnya terhuyung-huyung. Nafasnya megap-megap seperti mau sekarat!
Saat itu dia berada di tepi sebuah jurang. Dalam larinya tadi dia tak memperhatikan lagi ke mana tujuannya sehingga di mana dia berada saat itu adalah satu tempat yang jarang didatangi manuisia. Sunyi senyap mencengkam menegakkan bulu roma. Matanya yang berkunang-kunang, pemandangannya yang semakin mengelam dan daya tenaga yang sudah habis sampai ke batasnya membuat tubuhnya tak ampun lagi jatuh terperosok ke dalam jurang ketika salah satu kakinya terserandung di bebatuan yang menonjol di tepi jurang.
Masih untun jurang itu bukanlah jurang batu, tapi jurang yang penuh ditumbuhi semak b
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #3 : Dendam Orang-orang Sakti Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Hati-Hati: Produk Kedelai Belum Tentu Menyehatkan
Kedelai merupakan sumber protein tinggi, rendah lemak, dan harganya ‘murah meriah’ sehingga bisa terjangkau oleh rakyat golongan ekonomi lemah. Kedelai salah satu sumber pangan yang digolongkan dalam daftar ‘superfood’, yaitu makanan yang mengandung fitonutrisi yang tinggi, yang memberikan faedah bagi kesehatan. Di Indonesia kedelai diolah menjadi tahu, tempe, susu kedelai, taoco, maupun kecap yang merupakan makanan sehari-hari yang sehat dan murah sehingga mempunyai ‘trade mark’ bahwa makanan dari kedelai adalah makanan rakyat, terutama tahu, tempe, dan produk lainnya yang bahan mentahnya dari kedelai.
Kedelai: Sumber Protein Nabati yang Tinggi.
Di negara-negara maju di Amerika Serikat dan Eropa tahu, tempe, susu kedelai, dll. menjadi makanan istimewa, terutama bagi kaum vegetarian sebagai pengganti asupan protein dari hewani. ‘Tempeh’, demikian kata untuk tempe dalam bahasa Inggris, sangat populer sehingga banyak resep yang membuat kita tertarik untuk mempraktikkan resep-resep dari menu Mexico, Amerika, Eropah, misalnya: tempe burger, pesto and tempeh quiche, lemon risotto with temp
... baca selengkapnya di Hati-Hati: Produk Kedelai Belum Tentu Menyehatkan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Kamis, 05 Maret 2015
Wiro Sableng #86 : Delapan Sabda Dewa
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
Episode : WASIAT IBLIS
SATU
WALAU matahari tertutup awan kelabu tebal namun udara dipermukaan laut terasa panas bukan main. Wiro pandangi baju dancelana putih kotor yang terletak di lantai perahu. Dia berpikir-pikir apakah akan menanggalkan pakaian hitam pemberian Ratu Duyung yang saat itu dikenakannya lalu menggantikannya dengan pakaian putih dekil itu. Dia tak biasa berpakaian serba hitam seperti itu. Mungkin itu sebabnya dia merasa sangat panas. Memandang berkeliling Wiro tidak melihat lagi perahu yang ditumpangi Dewa Ketawa. Di kejauhan kelihatan beberapa pulau bertebaran di permukaan laut.
Sesaat wajah cantik jelita serta sepasang mata biru mempesona Ratu Duyung terbayang di pelupuk mata Pendekar 212. "Gadis aneh..," kata Wiro dalam hati. "aku tidak mau munafik kalau merasa tidak suka kepadanya dan ingin bertemu dia lagi. Tapi mengingat permintaannya..."
Wiro geleng-geleng kepala sambil usap tengkuknya, "Menurut penglihatan Ratu Duyung lewat cermin saktinya ada sebuah pulau aneh yang terdiri dari gunung, bukit dan batu merah melulu. Dia tak mampu melihat lebih jelas karena ada satu daya tolak luar biasa. Mungkin sekali itu tempat kediaman Raja Obat? Letaknya jauh di tenggara. Berarti di jurusan sebelah sana..." Wiro berpikir-pikir. "Mungkin terletak jauh di balik gugusan pulau itu." Setelah memandang ke l
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #86 : Delapan Sabda Dewa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Minggu, 01 Maret 2015
Inspirasiku Lewat Musik
Musik adalah kata yang paling aku sukai, karena dari dalam kata itulah, aku menemukan makna tentang arti dari kehidupan. Terlebih lagi ketika aku berjumpa dengan salah satu cowok bernama Akmal. Akmal itu cowok yang keren, yang paling aku kagumi dari dia, pengetahuan yang dia miliki tentang musik sangat banyak. Aku terbantu oleh dia, bakat ku dalam memainkan musik makin bertambah, semua itu berkat dia.
Ketika kendaraan yang aku tumpangi berhenti akibat desakan dari lampu merah, pada saat itu aku mendengar suara yang meluluhkan hatiku. Suara yang begitu indah kedengaran masuk ke dalam selaput gendang telinga ku, tak kusangka suara itu berasal dari seorang pengamen jalanan. Pengamen yang identik dengan penampilan yang bajunya compang-camping, robek sana, robek sini. Tetapi aku takjub melihat mereka. Seorang seniman yang nasibnya kurang beruntung.
Sehabis melihat pengamen itu, aku langsung menuju ke kediaman Akmal.
“Cika, tadi aku mendengar suara seseorang yang sangat menusuk sukma jantungku,”
“Memangnya suara macam apa yang dapat membuat hatimu menjadi luluh begitu, kamu saja tidak punya hati”
“Sua
... baca selengkapnya di Inspirasiku Lewat Musik Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Kamis, 26 Februari 2015
Never Ever Give Up!
Tahun 1986 di New York diadakan lomba marathon internasional yang diikuti oleh ribuan pelari dari seluruh dunia. Lomba ini mengambil jarak 42 kilometer mengelilingi kota New York. Jutaan orang dari seluruh dunia ikut menonton acara tersebut melalui puluhan televisi yang merelainya secara langsung.
Ada satu orang yang menjadi pusat perhatian di lomba tersebut, yaitu Bob Wieland. Bob adalah seorang veteran perang Amerika, dan dia kehilangan kedua kakinya karena terkena ranjau saat perang di Vietnam. Untuk berlari, Bob menggunakan kedua tangannya untuk melemparkan badannya ke depan.
Dan lomba pun dimulailah. Ribuan orang mulai berlari secepat mungkin ke garis finish. Wajah-wajah mereka menunjukkan semangat yang kuat. Para penonton tak henti-hentinya bertepuk tangan untuk terus mendukung para pelari tersebut. 5 kilometer telah berlalu. Beberapa peserta nampak mulai kelelahan dan mulai berjalan kaki. 10 kilometer telah berlalu. Di sini mulai nampak siapa yang mempersiapkan diri dengan baik, dan siapa yang hanya sekedar ikut untuk iseng-2. Beberapa peserta yang nampak kelelahan memutuskan untuk berhenti dan naik ke bis panitia.
Sementara hampir seluruh peserta telah berada di kilometer ke-5 hingga ke-10,
Bob Wieland yang berada di urutan paling belakang baru saja menyelesaikan kilometernya
yang pertama. Bob berhenti
... baca selengkapnya di Never Ever Give Up! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Selasa, 24 Februari 2015
Rintihan Lidah
Semua orang memilikiku. Manusia dan hewanpun memilikinya. Bahkan, tanamanpun sama. Hanya saja berbeda nama. Ada dua cara untuk menggunakanku. Cara pertama, aku selalu di pakai orang untuk mengecap sesuatu. Dan itu, itu membuatku sangat bahagia untuk menjadi benda sepertiku. Walau terkadang manusia mengecap sesuatu yang tak suka bagiku atau tak halal, tapi aku tak terlalu kecewa. Namun, cara keduaku, aku sangat banyak merasa kecewa. Aku dimiliki oleh seorang wanita yang mungkin, bukan seperti keinginanku. Dia selalu menggunakanku untuk membicarakan sesuatu yang buruk. Mungkin, jika berhubungan dengan pembicaraan, kalian sudah tahu siapa sebenarnya aku? Ya, aku adalah lidah. Aku termasuk ke dalam panca indera. Setiap hari, aku selalu diperintahkan majikanku untuk mengucapkan kata. Walaupun kadang aku tak mau mengucapkannya, tapi, semuanya terucap seketika.
Aku memang tak bisa menolak apa yang majikanku ucapkan. Dia selalu tak bisa mengendalikan aku dengan benar. Padahal, Tuhan menciptakanku agar manusia bertasbih kepada-Nya, dan memuji-Nya. Juga untuk membicarakan hal yang baik. Namun, aku tak tahu mengapa, manusia memang sombong. Dia tak peduli apa dampak yang akan terjadi jika mereka berucap
... baca selengkapnya di Rintihan Lidah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Senin, 23 Februari 2015
Wiro Sableng #159 : Bayi Satu Suro
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
Episode : SI CANTIK GILA DARI GUNUNG GEDE
Sri Paduka Ratu Penguasa Laut Utara perhatikan air di dalam nampan. Lalu berkata " Nyai Tumbal Jiwo, Patih Wira Bumi, jika memang kalian inginkan bayi itu, sebelum tengah hari besok kita akan mendapatkannya. Ada petunjuk bayi itu akan dibawa ke tanah Jawa.Terserah apa kalian ingin melakukan sekarang atau menunggu sampai bayi berada di tanah Jawa." Sri Paduka Ratu, kami dikejar waktu. Kalau boleh memohon kami ingin pekerjaan ini dilakukan sekarang juga." Kata Nyai Tumbal Jiwo. Nyi Kuncup Jingga menghadap lurus-lurus ke arah Nyai Tumbal Jiwo dan Patih Wira Bumi. "Sebagai jaminan kalian tidak berdusta dan tidak akan melanggar janji, atas nama Sri Paduka Ratu maka Patih Kerajaan selaku yang berkepentingan harus menyerahkan mata kirinya!" NyaiTumbal Jiwo tersurut satu langkah. Patih Wira Bumi melengak kaget dan pucat wajahnya.
***
PESTA besar yang diadakan Wira Bumi di Gedung Kepatihan di maksudkan untuk tanda syukur atas pengangkatan dirinya sebagai Patih Kerajaan berubah menjadi malapetaka.
Ditemani Pendekar 212 Wiro Sableng, Nyi Retno Mantili berhasil menyusup ke tempat pesta. Meskipun Wiro dapat mencegah Nyi Retno Mantili membunuh Patih Kerajaan yang adalah suaminya sendiri, namun tiga orang menemui ajal. Korban pertama adalah Cagak Lenting alias Si Mata Elang.
Seperti diceritakan sebelumn
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #159 : Bayi Satu Suro Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Bersamamu Ku Gantungkan Mimpiku
Malam sudah sangat larut, semilir angin di luar sana pun telah memainkan senandung tidur, agar mata mata yang lelah seharian terlelap di peristirahatannya. Hingga kota ini sunyi seperti kota tanpa penghuni. Tapi kenapa tidak denganku? Dua kelereng hitam ini masih saja bergelinding kesana kemari padahal sedikitpun aku tak menjentiknya. Telah aku coba memejamkannya tapi tetap tak bisa, kelopak mataku seolah ada benda kecil yang menahan agar dia tetap kembali terbuka.
Kegelisahan inilah yang mengatur otakku, untuk tidak mengirim pesan istirahat ke mataku. Kegelisahan ini juga menghentakkan hati ku menjadi sebuah pemikiran hinggaku dihinggapi insomnia akut malam ini. Duduk, berdiri telah ku lakukan sekian kali tapi tetap tak menenangkanku. Mataku mencari apa saja yang dapat membawaku ke alam bawah sadarku. Hingga akhirnya mata ku berhenti tepat pada sebuah tulisan di atas tempat tidur. Bermimpilah! Maka Allah akan memeluk mimpi-mimpimu. Bukankah Dia mengisyaratkan dalam firman-Nya: “berdo’alah, maka Aku akan mengabulkannya”
Ku pandangi lagi, ku baca satu
... baca selengkapnya di Bersamamu Ku Gantungkan Mimpiku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Kamis, 12 Februari 2015
Pada Akhirnya
Bila engkau baik hati, bisa
saja orang lain menuduhmu punya pamrih;
tapi bagaimanapun, berbaik hatilah.
Bila engkau jujur dan terbuka,
mungkin saja orang lain akan menipumu;
tapi bagaimanapun, jujur dan terbukalah.
Bila engkau mendapat ketenangan
dan kebahagiaan, mungkin saja orang lain jadi iri;
tapi bagaimanapun, berbahagialah.
Bila engkau sukses, engkau
akan mendapat beberapa teman palsu, dan beberapa sahabat sejati;
tapi bagaimanapun, jadilah sukses.
Apa yang engkau bangun selama
bertahun-tahun mungkin saja dihancurkan orang lain hanya dalam semalam;
tapi bagaimanapun, bangunlah.
Kebaikan yang engkau lakukan
hari ini, mungkin saja besok sudah dilupakan orang;
tapi bagaimanapun, berbuat baiklah.
Bagaimanapun, berikan yang terbaik dari dirimu.
Pada akhirnya, engkau akan
tahu bahwa ini adalah urusan antara engkau dan Tuhanmu.
Ini bukan urusan antara engkau dan mereka.
(Mother Teresa)
... baca selengkapnya di Pada Akhirnya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Selasa, 10 Februari 2015
Lili (Menjadi Diri Sendiri)
Dulu di sebuah desa yang bernama Desa Senyum ada seorang gadis cantik, baik hati, ramah dan sangat bersahabat dengan siapa pun. Dia sangat menyukai bunga, setiap pagi dia selalu menyempatkan diri merawat bunga-bunga cantik yang ia tanam di perkarangan rumahnya. Bermacam-macam bunga ia tanam dan ia rawat setiap hari dengan senang hati. Bunga kesukaannya adalah bunga lili, ya bunga berwarna putih nan cantik yang selalu membuatnya bersemangat setiap harinya. Lili, yaa gadis itu pun mempunyai nama serupa dengan bunga kesukaanya, Lili namanya. Sama seperti bunga itu Lili pun memiliki kecantikan yang serupa, keindahan yang membuatnya banyak disukai oleh para pemuda desa dan amat dibenci oleh para gadis-gadis di desa. Bagaimana tidak, semua pemuda hanya memandang ke satu arah saja yaitu Lili, hanya Lili yang mereka sukai maka Lili pun tak memiliki teman mereka membenci Lili mereka menganggap Lili adalah biang dari semua masalah yang ada. Padahal gadis-gadis lain di desa itu tidak kalah cantik.
Masalah pun bermunculan, pemuda-pemuda tersebut saling berebut menarik perhatian Lili, berbagai cara dilakukan, tak ada lagi kawan mereka se
... baca selengkapnya di Lili (Menjadi Diri Sendiri) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Minggu, 08 Februari 2015
Wiro Sableng #181 : Selir Pamungkas
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
Episode : MALAM JAHANAM DI MATARAM
TIBA-TIBA LANTAI MENGEPUL. MEMANDANG KE BAWAH WIRO MELIHAT LINGKARAN PUTIH DI SEKELILING KAKINYA BERUBAH MERAH LALU WUSSS! SATU LINGKARAN API MENJULANG KE ATAS SETINGGI KEPALA! WIRO SEKARANG BENAR-BENAR SADAR KALAU DIRINYA TELAH MASUK DALAM JEBAKAN KEN PARANTILI. NYALA KOBARAN API YANG HANYA SATU JENGKAL MENGITARI TUBUHNYA MEMBUAT WIRO, SEPERTI DIPANGGANG. "SELIR JAHANAM! JANGAN HARAP KAU BISA LOLOS DARI TANGANKU!" RUTUK WIRO. DIA CEPAT MENJEJAKKAN DUA KAKI KELANTAI, SIAP MELOMPAT KELUAR DARI LINGKAR KOBARAN API. TAPI ASTAGA! DUA KAKI TAK MAMPU BERGERAK! DUA TELAPAK KAKI LAKSANA DIPANTEK KE LANTAI!
SATUSEPERTI dituturkan dalam Episode "Sesajen Atap Langit", ketika berada di kawasan Candi Plaosan Lor, Wiro dan kawan-kawan kedatangan seorang perempuan muda cantik jelita mengaku bernama Ken Parantili dan merupakan selir pertama Penguasa atau Raja Negeri Atap Langit.
Gadis ini datang dengan duduk berjuntai di batang kayu pohon Beringin yang melayang di udara, membekal maksud meminta budi pertolongan Pendekar 212 untuk menyelamatkan dirinya dari pembunuhan yang bakal dilakukan oleh Penguasa Negeri Atap Langit. Ketika d
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #181 : Selir Pamungkas Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Jumat, 06 Februari 2015
Berbahagialah!
Kebahagiaan itu kadang egois, mungkin kita tak akan peduli dengan siapapun yang akan terluka. Yang penting itu kita bahagia dan merasa puas. Tidakkah kita berpikir ada orang lain yang juga ingin bahagia, mengapa harus mereka yang akan jadi korban dalam kebahagiaan kita? Mengapa harus mereka yang terluka?
Mungkin itulah yang aku rasakan. Aku merasa sedih sekali, ketika harus menerima kenyataan bahwa keluargaku yang tidak utuh. Mungkin inilah takdir Tuhan! Tetapi, aku tau Tuhan tidak sejahat itu. Tuhan tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.
Tidak ada sedikitpun orang yang tahu, kalau ada 1000 duka yang aku simpan di hari ulang-tahunku ini. Entah apa yang aku pikirkan? Mungkin aku hanya perlu waktu, menceritakan masalahku kepada seseorang yang aku percaya. Aku tidak mau siapapun yang tau tentang keadaanku ini. Aku pikir, apa mereka akan perduli?
Sebelum berangkat sekolah, aku mencium tangan mama untuk pamit pergi ke sekolah dan disaat itu juga mama mencium keningku serta mengucapkan “Selamat Ulang-Tahun Sayang”.
Tepat jam 07.10 pagi, aku tiba di sekolah. Dengan wajah kupaksakan untuk tersenyum, aku berjalan menelusuri lorong kelas, melewati kakak-kakak kelas dan teman-teman yang lain, yang sedang bercanda ria dan ada juga yang sedang asik membaca buku.
Sesampainya di depan kelasku, aku melihat teman-teman sedang belajar karena hari ini ada ulangan harian. Tiba-tiba, ketika mereka melihat kehadiranku. Mere
... baca selengkapnya di Berbahagialah! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Selasa, 03 Februari 2015
Wiro Sableng #55 : Misteri Dewi Bunga Mayat
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
SATU
DI DALAM KEDAI yang tak seberapa besar itu hawa terasa hangat dan pengap padahal di luar hujan rintik-rintik dan angin bertiup cukup keras. Pendekar 212 Wiro Sableng seharusnya sudah sejak tadi meninggalkan kedai dengan perut kenyang. Namun seorang dara berwajah manis yang setiap mata lelaki tak mau berkesip memandangnya, membuat murid Sinto Gendeng itu tak beranjak dari bangku yang didudukinya.
Si jelita itu makan dengan tenang di sudut kedai. Kepalanya hampir selalu tertunduk. Namun dari tempatnya duduk Wiro bisa melihat hampir keseluruhan wajah yang cantik itu. Sang dara mengenakan pakaian putih sebentuk kebaya panjang dengan kancing besar-besar yang tebuat dari kain putih. Dia tidak mengenakan kain panjang sebagaimana biasanya orang memakai kebaya, tetapi mengenakan sehelai celana panjang sebatas betis juga berwarna putih. Sebagian betisnya yang tersembul tampak kukuh walaupun tidak menyembunyikan kemulusan dan kelembutan serta keputihan sebagai betis seorang dara.
Di luar kedai udara malam terasa dingin dan suasana tampak tenang sunyi. Namun jika kita memalingkan kepala kea rah pohon besar di halaman sebelah kedai, tampaklah empat orang lelaki muda mendekam dalam gelap bebayangan pohon, duduk tak bergerak di atas kuda masing-masing. Seekor kuda putih tertambat tak jauh dari sana. Lalu masih ada seekor kuda lagi di s
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #55 : Misteri Dewi Bunga Mayat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Rabu, 28 Januari 2015
Lorong Gelap
Seorang lelaki berjalan menyusuri deretan pertokoan di tepi jalan. Tampaknya ia berusia sekitar 25 tahun bila diperhatikan dari kulit wajahnya yang mulai kasar, dan jejak kumis yang dicukur seadanya. Ia datang dari tempat yang jauh dan sepertinya ia tak berhenti, meski hanya untuk mandi atau membersihkan wajahnya. Rambut hitamnya tampak kusam oleh debu dan sinar matahari, dan keringat membasahi kaos biru yang membalut tubuhnya yang kurus. Matahari tak terlalu panas hari itu, meski langit tampak begitu jernih. Tak bisa ku bayangkan alasan ia hanya mengenakan baju kaos dalam perjalanan yang cukup jauh. Lelaki itu terlalu sederhana bahkan lebih menyerupai seorang gembel yang kebingungan mencari tempat berteduh dengan rasa cemas agar tak di usir oleh orang-orang yang memandangnya dengan tatapan risih bahkan tak jarang penuh benci.
Ia semakin mendekat, namun satu hal yang sangat menarik perhatianku adalah sorot matanya. Ia memancarkan keteguhan dan kesungguhan dan ketenangan yang membingungkan jika kau menatapnya. Tatapan yang dingin seo
... baca selengkapnya di Lorong Gelap Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Selasa, 27 Januari 2015
Aku Pernah Datang dan Aku Sangat Patuh
Kisah tentang seorang gadis kecil yang cantik yang memiliki sepasang bola mata yang indah dan hati yang lugu dan polos. Dia adalah seorang yatim piatu dan hanya sempat hidup di dunia ini selama delapan tahun. Satu kata terakhir yang ia tinggalkan adalah aku pernah datang dan aku sangat penurut. Anak ini rela melepaskan pengobatan, padahal sebelumnya dia telah memiliki dana pengobatan sebanyak 540.000 dolar yang didapat dari perkumpulan orang Chinese seluruh dunia. Dan membagi dana tersebut menjadi tujuh bagian, yang dibagikan kepada tujuh anak kecil yang juga sedang berjuang menghadapi kematian. Dan dia rela melepaskan pengobatannya.
Begitu lahir dia sudah tidak mengetahui siapa orang tua kandungnya. Dia hanya memiliki seorang papa yang mengadopsinya. Papanya berumur 30 tahun yang bertempat tinggal di provinsi She Cuan kecamatan Suang Liu, kota Sang Xin Zhen Yun Ya Chun Er Cu. Karena miskin, maka selama ini ia tidak menemukan pasangan hidupnya. Kalau masih harus mengadopsi anak kecil ini, mungkin tidak ada lagi orang yang mau dilamar olehnya. Pada tanggal 30 November 1996, tgl 20 bln 10 imlek, adalah saat di mana papanya menemukan anak kecil tersebut di atas hamparan rumput. Di sanalah papanya menemukan seorang bayi kecil yang sedang kedinginan. Pada saat menemukan anak ini, di dadanya terdapat selembar kartu kecil tertulis, 20 November jam 12.
Melihat anak kecil ini menangis dengan suara tangisannya sudah mulai melemah. Papan
... baca selengkapnya di Aku Pernah Datang dan Aku Sangat Patuh Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Senin, 26 Januari 2015
Wiro Sableng #72 : Purnama Berdarah
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
HUJAN lebat mendera Pantai Selatan. Suara hujan yang diterpa hembusan angin keras yang datang dari laut menimbulkan suara menggidikkan di telinga siapa saja yang mendengarnya. Di bawah hujan lebat itu seorang penunggang kuda memacu tunggangannya sepanjang tepian pantai, menembus hujan dan deru angin ke arah timur. Tepat di satu bukit karang yang menjulang orang ini hentikan kudanya. Sambil menepuk tengkuk binatang itu dia berkata. "Jangan ke mana-mana. Tunggu di sini sampai aku kembali!"
Seperti mengerti akan ucapan orang, kuda itu mendekatkan kepalanya ke bahu tuannya dan menjilat bahu itu beberapa kali. Ketika petir kelihatan menyambar di tengah laut, penunggang kuda tadi telah lenyap dari tempat itu. Dia melompat ke sebuah celah sempit di kaki bukit karang. Di dalam celah itu ada bagian bukit yang berbentuk seperti tangga kasar. Orang ini menaiki tangga itu dengan gerakan cepat. Tangga batu karang itu licin dan ada yang berselimutkan lumut. Hujan lebat membuat udara menjadi redup gelap. Kalau
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #72 : Purnama Berdarah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Minggu, 25 Januari 2015
Cinta Raya
“Udah malem banget, cara satu-satunya kita terjun dari gedung ini. Gue rasa malem ini gak bakal banyak orang yang lalu lalang disini. Kali ini gue rasa kita bakal berhasil” Ucap Raya sambil duduk di pinggiran lantai gedung.
“Sebelum Kita mati gue pengen tanya, Apa Cuma masalah Cinta lo bakal bener-bener selesain hidup lo?” Sambung Raya dan memberi Pertanyaan.
“Mungkin iya, Gue gak tau gue Hidup untuk siapa, Bertahan untuk apa, jadi sekalipun gue mati, gue gak yakin kalau orang yang gue sayang bakal bersedih” Ucap Dey sambil berkaca-kaca.
“Apa hidup lo hanya lo persembahin buat si Brengsek itu?” Tanya Raya penuh emosi.
“Jangan panggil dia Brengsek, Dia Bara” Bela Dey dengan Tegas. “Dia jahat, dia bikin gue sakit, tapi tanpa dia hadir dalam hidup gue, mungkin gue bakal lebih sakit. Sekarang dia udah pergi ninggalin Gue, Jadi untuk apa gue Hidup? Akan sama terasa sakit”
Rino beranjak dan segera berdiri di atas gedung. Gedung 10 lantai ini adalah tempat terakhir bagi mereka. Dan setelah itu adalah KEMATI
... baca selengkapnya di Cinta Raya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Jumat, 16 Januari 2015
Si Kakek dan Aku
Ku tatap matahari yang sudah meninggi, cuaca tidak terlalu terik siang ini. Aku melangkah menyusuri trotoar di depan toko-toko yang berjejer di sepanjang jalan mahakam ini. Pesangon yang ku terima sebulan yang lewat, membuatku harus menyusuri jalan-jalan kota demi mendapatkan pekerjaan. Sebagai seorang pria rasanya ini adalah saat yang kelam. Tanpa pekerjaan dan sudah sebulan ini berkeliaran di jalan-jalan kota demi mencari pekerjaan. Bertemankan terik matahari, debu, keringat, hujan dan lumpur. Rasanya ingin berhenti menyudahi perjuangan mencari pekerjaan ini. Tapi… aku harus tetap berjuang demi memenuhi kebutuhan hidup, yang membuatku sedikit tenang adalah aku belum memiliki tanggung jawab menafkahi anak istri. Seandainya aku sudah berkeluarga mungkin aku bisa stres tanpa pekerjaan seperti ini. Yah… meskipun sebenarnya sekarang ini juga sudah sedikit stres karena belum mendapatkan pekerjaan.
Dengan bermodalkan uang pesangon aku berkeliling kota mencari pekerjaan. Hari sudah siang saatnya aku mengisi perut, aku melangkah ke warung makan di pinggir jalan. Duduk di bangkunya yang sudah kusam dan meja yang berlapiskan karpet plastik. Seorang ibu menyambutku dan menanyakan mau makan apa, setelah aku mengatakan pilihan menu makan siangku si ibu langsung mempersiapkannya.
... baca selengkapnya di Si Kakek dan Aku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Rabu, 14 Januari 2015
My Life Without Sound
Perkenalkan, namaku Theresia Suhandi. Biasa dipanggil, Theresia atau malah… si tuli? Hidupku penuh warna namun tidak dengan suara. Ya, ibuku baru tahu bahwa indra pendengaranku tidak berfungsi dengan baik saat aku berumur 2 tahun. Aku selalu bersikap acuh tak acuh ketika namaku dipanggil. Karna itulah ibu menaruh curiga pada pendengaranku. Beliau lalu membawaku ke dokter THT. Alhasil, dokter menyatakan bahwa pendengaranku tidak bisa bekerja sebagaimana mestinya pada anak normal. Sedih tentu ada dalam perasaannya. Sejak itulah, ibu mulai memperkenalkanku pada dokter Ichida, dokter asal jepang yang mengajariku bagaimana caranya berkomunikasi dengan orang normal. Ibu juga banyak belajar darinya.
Kalau boleh jujur, sebenarnya, aku adalah bayi premature yang lahir tanpa ayah. Ayahku tlah lama ‘pergi’ ketika aku baru berusia 4 bulan dalam kandungan. Padahal, aku belum sempat bertemu dan bercanda. Aku tak pernah tahu setampan apakah wajah ayahku selain dari foto.
Suatu ketika, aku bertanya pada ibu, “Bu, apakah ibu menyesal karna telah mempunyai anak cacat sepertiku?”
Dan, kalian tahu
... baca selengkapnya di My Life Without Sound Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Selasa, 13 Januari 2015
Dare to Say ?NO?
Penyesalan akan datang kemudian. Ini pasti. Tidak mungkin dong kita menyesal sebelum berbuat sesuatu. Penyesalan akan datang saat kita menyadari kalau ternyata apa yang kita lakukan tidak menghasilkan apa yang diharapkan. Kita mau lulus ujian tetapi kita ternyata tidak lulus. Muncullah penyesalan atas apa yang telah kita lakukan, yang menjadikan kita tidak lulus. “Seandainya saya waktu itu tidak melakukan hal seperti itu, mungkin ceritanya menjadi lain” demikian kesimpulan yang biasanya dibuat oleh mereka yang sedang menyesali perbuatannya. Namun semua sudah terjadi. Sekarang akhirnya begini. Yang ada tinggal penyesalan. Saya yakin kebanyakan dari kita pernah mengalami perasaan seperti itu.
Saya pernah didatangi seorang mahasiswa yang tidak mengikuti ujian semester sehingga terpaksa tidak saya luluskan. Setelah saya tanya mengapa tidak mengikiuti ujian, dijawab bahwa ia saat itu ketiduran. Wah sederhana sekali alasannya? Walaupun ini alasan yang seharusnya tidak terjadi dan sangat bo
... baca selengkapnya di Dare to Say ?NO? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Minggu, 11 Januari 2015
Kios Suara Hati
Beberapa waktu yang lalu pernah muncul sebuah kisah menarik yang ditayangkan dalam berita televisi di Taiwan. Di pegunungan Alishan ada sebuah tempat yang bernama Rueili. Seutas jalan yang menghubungkan Chiay dan Alishan melewati daerah ini.
Di pinggir jalan ada sebuah tempat penjualan sayur-sayuran segar, sayuran yang tumbuh dan mendapat pupuk organik alamiah tanpa bahan-bahan kimia yang dewasa ini disinyalir oleh dunia medis sebagai unsur yang bisa mendatangkan kanker. Di samping sayur mayur, ada juga buah-buahan segar dijajar dalam kiosk kecil itu.
Namun anehnya. Kiosk itu terbuka selama 24 jam sehari dan tak pernah ditutup. Lebih aneh lagi, tak ada seorangpun yang duduk di sana melayani para pembeli. Daftar harga per kilogram dari masing-masing barang tertulis jelas. Sebuah alat timbang terletak di atas meja. Sebuah tong yang dibuat dari kayu ditinggalkan di salah satu sudut. Dalam tong kayu ini terdapat lembaran uang kertas serta uang logam yang dimasukan oleh para pembeli.
Di luar kiosk tersebut tertulis dalam huruf Cina; ?Kiosk Suara Hati.?
Seorang ibu tua, penduduk asli di daerah pegunungan Alisan, ketika ditanya oleh wartawan TV berkata; ?Lewat kiosk kecil ini saya ingin mendidik setiap orang untuk menghormati suara hati masing-masing. Di sini tak ada orang yang menjaga. Namun saya yak
... baca selengkapnya di Kios Suara Hati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Kamis, 08 Januari 2015
Keteguhan Hati
Aku adalah seorang siswi di sekolah swasta di Jakarta. Orang tuaku berkerja sebagai penjual gorengan. Sehari-hari setiap sore sampai malam mereka berjualan di warung pinggir jalan. Terkadang, Aku ingin sekali membantu berjualan sampai selesai. Tapi Ayah melarangku. Ia ingin aku belajar saja di Rumah agar kelak menjadi orang sukses dan tidak berjualan seperti mereka. Maka dengan berat hati kuturuti saja kemauan Ayah.
Kalau musim penghujan tiba, aku benar-benar tidak tega. Bagaimana tidak, mereka tetap berjualan di tengah-tengah hujan deras dan dinginnya malam. Demi sesuap nasi, mereka rela menembus sepi dan dinginnya malam untuk berjualan.
Sebenarnya, kehidupan kami dulu sangat bahagia. Ayah berkerja di sebuah perusahaan yang gajinya cukup besar. Semua kebutuhanku terpenuhi. Apalagi, aku hanya anak tunggal. Tapi, semua berubah semenjak Ayah dikeluarkan dari tempatnya berkerja. Ayah dituduh mencuri uang perusahaan tanpa bukti yang jelas. Akibatnya, Ayah harus mengembalikan uang yang jumlahnya tidak sedikit. Bahkan Ayah harus menjual mobil dan rumah mewah kami. Ayah benar-benar terpukul. Beliau sulit menerima kenyataan ini. Akibatnya, Ayah putus asa. Beliau tidak mau berkerja lagi. Untung, Aku memiliki seorang Ibu yang sabar. Beliau memiliki hati yang mulia. Dengan keteguhan hatinya, beliau tetap menjalani hidup dengan semangat. Ia tidak pernah mengeluh bahkan menyesali nasib. Walau tiap hari harus pergi ke Pasar untuk belanja, siang membuat gorengan, sampai s
... baca selengkapnya di Keteguhan Hati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Sabtu, 03 Januari 2015
Wiro Sableng #127 : Mayat Persembahan
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
Episode : BADIK SUMPAH DARAH
Telaga Malakaji diselimuti kesunyian. Riak air telaga yang tertiup angin bahkan tidak mengeluarkan suara.
Di balik sebatang pohon besar dalam kegelapan, mendekam satu sosok berpakaian gelap. Sejak tadi sepasang mata orang ini memperhatikan ke arah pondok di tepi telaga di seberang sana. Dia melihat ada cahaya pelita suram menerangi bagian dalam pondok berdinding bambu.
Setelah sekian lama berada di balik pohon perlahanlahan orang tadi bergerak keluar. Melangkah cepat menyusuri tepian telaga hingga akhirnya sampai di samping pondok. Dia memeriksa bagian belakang bangunan tempat pembakaran besi. Tak ada bara menyala di tungku pelebur besi.
"Tak mungkin senjata itu ditinggal di luar sini," orang berpakaian gelap berkata dalam hati. "Pasti dibawa ke dalam. Menurut Kakek Sarontang senjata itu saat ini pasti sudah selesai dibuat."
Orang berpakaian geiap mel
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #127 : Mayat Persembahan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Kecurigaan Deandra
Deandra Nandita nama nya. Dia, adalah seorang remaja berumur 13 tahun. Deandra selalu saja curiga dengan hal apapun. Banyak teman-teman nya yang kesal dengan sikap Deandra. Hanya sedikit saja yang mau dekat dengan nya. Dia antara nya yaitu, Rista dan Yuki.
“Eh, aku curiga deh sama kebun ini. banyak orang bilang kebun ini ada hantu nya loh!”
“Mulai deh. penyakit kamu kambuh ‘CURIGA’!”
“yee… kamu mah Yuki, gitu terus ke aku! Aku kan cuma…”
“CURIGA! Hahahaha…”. Rista dan Yuki berteriak bersamaan.
“Tau ah! Marah aku mah!”
“Yaaa… Gitu aja marah. Ya udah aku sama Yuki minta maaf ya…”
“Iya deh. Aku maafin kalian!”
Begitulah persahabatan mereka. saat di rumah Hand Phone Rista Berbunyi, tanda ada nya SMS. Ternyata, Deandra yang SMS.
‘Curiga, Ariel NOAH itu anak nya Parto OVJ :P”‘
“Hahahaha! Deandra, Deandra… ada-ada aja deh”
Rista tertawa terbahak-bahak. sampai-sampai dia batuk-batuk. kadang-kadang, kecurigaan Deandra itu lucu. ta
... baca selengkapnya di Kecurigaan Deandra Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Jumat, 02 Januari 2015
Mawar Terakhir Dari Bunda
Dari kecil mawar tak pernah melihat sosok seorang ayah karena saat bundanya sedang mengandung sembilan bulan ayah dan bundanya berpisah dan ayahnya membawa anak pertamanya yaitu bernama melati dia kakak dari mawar, namun mawar sama sekali tidak mengetahui bahwa mawar punya seorang kakak, dan wajah ayahnyapun sama sekali tak tahu bagaimana.
Tapi mawar bangga punya bunda yang sangat baik, punya bunda yang begitu menyayanginya, walaupun bundanya seorang pedagang kue tapi mawar tetap bangga sama bunda, bundanya itu bagaikan pahlawan buat mawar.
Sekarang mawar telah duduk di bangku SMA kelas dua, dia sering di ejek oleh teman-temannya karena tak punya ayah, dan seringkali dia di ejek dengan ejekan “Anak Haram” sakit memeng hati mawar tapi, mawar tak menaruh dendam sama sekali kepada teman-temanya, seringkali mawar menanyakan tentang ayahnya kepada Bundanya, namun sering kali juga bundanya mengalihkan pembicaraannya.
Sering kali terfikirkan oleh mawar tentang seorang ayah,
“ayah… sebenarnya aku itu punya ayah atau tidak, dari lahir aku ga pernah melihat ayah…” desah mawar.
Sesekali saat mawar sedang membantu Bundanya membuat ku
... baca selengkapnya di Mawar Terakhir Dari Bunda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1